Anak terlahir ke dunia harus disayangi dan bebas dari segala bentuk kekerasan

Selasa, 28 Mei 2024, France Abednego Tiran, SS, selaku Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak (PKA) dan Yanti Liling B. Sallata, S.Sos, selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengunjungi 2 orang anak korban kekerasan seksual dari Kabupaten Malaka. Kunjungan ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada anak-anak korban pemerkosaan. France Abednego Tiran dan Yanti Liling B. Sallata bertemu langsung dengan anak-anak korban kekerasan seksual yang juga didampingi oleh pihak keluarga selama menjalani masa pemulihan.

Kunjungan ini merupakan wujud komitmen DP3AP2KB Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. DP3AP2KB Provinsi Nusa Tenggara Timur akan terus berupaya untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada anak-anak korban kekerasan agar mereka dapat kembali pulih dan menjalani hidup secara normal.

“Salam Berlian-Bersama Lindungi Anak”

#kemenpppaRI
#deputiperlindungankhususanak
#deputipemenuhanhakanak
#dp3ap2kbprovinsintt
#bidangperlindungankhususanak
#bidangpemenuhanhakanak
#stopkekerasanterhadapanak
#menujuindonesiaemas
#MC_F@T

Bagikan kepada..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *